Monday, June 3, 2013

Suara Misterius...


 Angin malam yang bertiup terasa begitu menusuk sampai ke tulang-tulangku. Aku menduduki sebuah kursi kayu tua yang berada di perkarangan rumah keluargaku. Gelap. Sepi. Sunyi. Hanya terdengar hembusan angin yang berlalu-lalang disekitarku. Sedikit ketakutan mulai menghantuiku. Namun, dengan santai aku coba mengusirnya dengan bersenandung kecil dan tak lupa juga ku petik gitar yang sedari tadi ku bawa. Ku rapatkan jaket yang sedari tadi bertengger ditubuhku.
Waktu telah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Angin semakin berhembus kencang. Tak tahan akan dinginnya suasana malam itu, aku pun bergegas kembali ke rumah saudaraku. Setibanya dirumah aku segera melepaskan jaket yang sedari tadi bertengger ditubuhku dan kembali ke kamar yang sudah dipersiapkan oleh saudaraku. Kamar yang tidak begitu besar, kamar yang sangat sederhana namun sangatlah nyaman bagiku.
Merasa jenuh, aku menyalakan sebuah komputer yang terletak di kamar itu dan mulai aku mainkan.  Hanya sekedar mencari rekomendasi lagu-lagu yang mungkin dapat aku mainkan dikemudian hari beserta gitarku.
Namun kira-kira setengah jam kemudian aku mendengar suara cekikan seorang wanita. Entah berasal dari mana suara itu namun suara tersebut terdengar begitu  dekat denganku. Jujur, rasa takut kembali lagi menghantuiku. Dengan segera ku pasang headset di telingaku dan aku putar sebuah lagu dengan sekencang-kencangnya. Namun, suara itu masih saja terdengar dengan amat jelas. Aku mencoba untuk berjalan keluar dari kamarku dan menemui saudaraku disebelah kamarku. Namun, baru saja aku injakkan kakiku keluar tiba-tiba mati lampu. Suara itu menjadi semakin dekat denganku.
Aku mencoba berteriak memanggil  saudaraku, namun lidahku terasa begitu kaku dan kelu. Sepatah katapun tidak dapat aku ucapkan. Aku mematung didepan pintu kamar.
“apakah hidupku akan berakhir begitu saja?” batinku.
Suara cekikikan berganti dengan suara hentakan kaki yang semakin lama-semakin mendekatiku. Aku dapat merasakan kakiku terus bergetar seakan-akan tidak dapat lagi menopang berat tubuhku ini. Aku merosot dan terduduk di atas lantai.
Tiba-tiba sebuah tangan yang dingin dan besar menepuk keras pundak kananku. Aku pun terkejut! Sangat terkejut! Aku menoleh kebelakang dan….
            “Gilang! Apa yang kau lakukan disini?!” tanya saudaraku.
            “huh?” balasku bingung.                    
            “mengapa kau tidur diluar kamar?” tanyanya lagi.
            “eh, tadi aku mendengar suara cekikikan seorang wanita. Makanya aku keluar dari kamar tapi tiba-tiba mati lampu” balasku bergetar.
            “ohh, suara itu. Itu nada dering dari hpku. Tadi ketinggalan dikamarmu. Dan mati lampu karena tadi konslet. Kamu berpikir yang tidak-tidak aja. Sudah cepat tidur sana!” perintahnya.
Dengan malu aku pun berjalan menuju kamarku dan tidur dengan pulas sampai keesokan paginya.

Signature **

HI © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: Lagu Hits Lagu Manca